cerita dewasa horor

cerita dewasa horor; Siapa yang Paling Sial
Terjadi percakapan antara sebuah raket, pentungan hansip dan anunya pria.
Raket : "Nasib saya sungguh sial, tiap hari saya dipakai buat mukul-mukul shuttlecock, kalau kebetulan yang punya kalah .. pasti saya dibanting ke lantai."


Pentungan hansip: "Kayanya saya lebih sial deh, tiap malam saya dibawa keliling terus kalau ada tiang saya digebuk-gebukin... pusing rasanya."
Anunya pria: "wah kalian semua belum apa-apa, saya tiap malam dimasukin ke tungku yang panas banget terus saya disuruh push up berkali-kali sampai saya muntah-muntah. aduh pokoknya saya jadi lemes ..."


Balon Milik Sang Ibu
Pada suatu hari, seorang bocah kecil sedang mandi bersama ibunya. Kemudian dia bertanya kepada ibunya, "Bu, apa yang ada di dada Ibu itu?"
Bingung menjawab, sang ibu bilang,"Tanya saja sama Bapakmu besok waktu sarapan."
Keesokan harinya ketika sedang sarapan dengan Bapaknya, si bocah bertanya, "Pak! Tau nggak benda apa yang ada di dada Ibu?"
Si Bapak walaupun bingung tapi dapat cepat menjawab "Ooh... itu balon, sayang, nanti kalo Ibu meninggal, kita bisa meniupnya supaya Ibumu bisa terbang ke surga."
Si bocah mengangguk-angguk mengerti. Beberapa minggu kemudian, si Bapak pulang lebih awal dari kantor. Di depan rumah, dia melihat anaknya lari ke arahnya sambil menangis tersedu-sedu.
"Bapak...! Ibu mau meninggal.." katanya memelas.
Setelah menenangkan anaknya si Bapak pun bertanya,"Mengapa kau mengira Ibumu mau meninggal?"
Si bocah menjawab,"Tadi Oom tetangga seberang meniup balon Ibu, dan Ibu berteriak "Oohh...! Ayo teruskan, aku hampir sampai..!"

Ucapan Pada Kue Tart
Seorang lelaki pergi ke sebuah toko kue dan memesan kue tart untuk pesta ulang tahun isterinya.
"Apa yang hendak ditulis pada tart ulang tahun ini, pak?" tanya si gadis manis yang melayani kepada lelaki itu.

"Mmmm, tulis saja 'Sayang, kamu tidak bertambah tua' di bagian atas, kemudian sambung dengan 'Sayang, kamu cuma bertambah cantik' di bagian bawah…" kata lelaki itu.
Esoknya, lelaki itu datang mengambil tartnya dan terus membawa pulang ke rumah untuk dipersembahkan kepada isterinya yang tersayang di hadapan tamu-tamu yang lain.
Dan ketika tart itu dibuka di depan isteri dan tetamu undangan yang lain, lelaki itu hampir pingsan ketika membaca tulisan yang tertera di tart itu:
"SAYANG, KAMU TIDAK BERTAMBAH TUA DI BAGIAN ATAS."
"SAYANG, KAMU CUMA BERTAMBAH CANTIK DI BAGIAN BAWAH."

Sumber: Blog Mantra Ilmu Pelet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar