cerita dewasa rumah kontrakan

cerita dewasa rumah kontrakan; Mengganggu Si Kecil Ada seorang perokok berat sedang naik angkot, saking pecandunya kemana mana pasti sambil menghisap rokok... ketika naik angkot pun dia masih menghisap rokok dengan nikmatnya hingga ada seorang gadis seksi yang sedang hamil 1 bulanan menegurnya. Gadis : "Pak!bapak ini punya sopan santun gak sih, ini kan tempat umum tolong matiin rokoknya.. menggangu si kecil di perut ku tau" Mendengar ocehan tersebut si bapak merasa tersinggung karena dia berkata di hadapan orang banyak. Si bapak gak mau mengalah dia berfikir dan berkata Bapak: "Mbak! mbak ini punya sopan santun gak sih? ini kan tempat umum. mbak berani yah pakai rok mini itu tuh serabi mbak hampir kelihatan...menggangu SI KECIL di celana saya tau jadi terbangun..


Lomba Payudara Terbesar
Hendry : "Kamu sudah tahu belum pemenang kontes payudara terbesar yang diadakan di Pantai kemarin?" Ronny: "Belum tuh, bagaimana hasilnya?" Hendry : "Pemenang ke tiga ternyata seorang wanita yang mempunyai payudara sebesar kelapa yang masih di pohon." Ronny: "Oh, besar sekali?" Hendry : "Tetapi juara ke dua sebesar buah semangka." Ronny: "Terus juara pertama, sebesar apa?" Hendry : "Sebesar buah mangga.." Ronny: "Ngaco kamu! Itu tidak benar, juara pertama kok sebesar buah Mangga!" Hendry : "Entar dulu, kawan. Anda kan tidak tahu bahwa yang sebesar buah mangga itu baru bagian putingya."

Tahu Hari Ulang Tahun dengan Memegang Anu 
Peter yang baru saja beberapa hari tinggal di suatu kota merasa kesepian di hari ulang tahunnya. Saat ia mengantarkan surat untuk orang tuanya ke kantor pos, ia pun bercerita kepada tukang pos tersebut bahwa hari ini adalah ultahnya yang ke 29. Karwayan kantor pos tersebut pun mengucapkan selamat ultah kepada Peter. Tiba di depan apartemennya, seorang nenek tiba-tiba mengucapkan selamat ultah kepada Peter. Ia pun kaget dan menanyakan darimana nenek tersebut tahu ultahnya. Nenek itu pun berkata: " Biarkan Saya memegang 'anumu' dan Saya bisa menebak berapa umurmu hari ini. " Akhirnya, Peter pun mengijinkan nenek tersebut memegang "anunya". Selang lima menit setelah nenek tersebut selesai, Peter pun bertanya : "Sekarang ceritakan, bagaimana nenek tahu umur Saya?" "Umur kamu 29, khan!, Saya tahu karena tadi di kantor pos aku ada di belakang kamu!!!" jawab Si nenek sambil tertawa sudah berhasil mengerjai Peter.

Sumber: ILMU PELET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar