Burung Niup Balon

Burung Niup Balon, Ada seorang anak yang masih ber umur 4 tahun. Pada suatu hari si anak tersebut menemukan sebuah KONDOM di atas wc lalu ia bertanya kpd ibunya:
Burung Niup Balon

Anak: "Bu ini apa?"
(dengan santai ibunya berkata)
Ibu: "Itu BALON"
Kemudian si anak menemukan nya lagi lagidan lagi hinggga kondom itu ber jumlah 5 buah.
Lalu si anak meniupnya hingga menjadi balon yg berbentuk...
Tiba-tiba si anak masuk ke kamar ibunya dia melihat ayah nya sedang tidur. Lalu tanpa sengaja sianak menyingkap kain sibapak dan sianak pun ber teriak:
Anak: "BU, BURUNGNYA BAPAK NIUP BALON !!"
IBU: "???!!!"

Tiga Orang yang Jadi Orang,
Guru: "Anak-anak,sebelum melanjudkan pelajaran bapak mau ngetes hasil pelajaran kalian nih, sebentar ya!.
Murid: "Silakan pak guru!"
Guru: "ada tiga orang, tapi hanya satu yang benar-benar jadi orang, ayo siapa nama-nama mereka dan siapa yang jadi orang?.
Murid:"Wah ngga tahu tuh pak guru"
Guru: "Baiklah akan bapak beri tahu sekaligus sebagai pelajaran berikutnya bagi kalian, ketiga orang tersebut adalah: MADI, MANI dan MAJI dan yang bisa jadi orang hanya MANI".

Adu Kuat Tentara Amerika, Inggris, Arab dan Indonesia
Dalam sebuah misi perdamaian di Eropa Timur, siksaan terberat bagi para prajurit bukanlah hawa dingin, tapi menyalurkan hasrat sexual mereka setelah berbulan-bulan pisah dengan istri.
Suatu hari empat orang tentara dari Amerika, Inggris, Arab dan Indonesia secara kebetulan bertemu disebuah tempat pelacuran. Kebetulan tinggal satu pelacur yang tersisa. Keempatnya lalu bertaruh siapa yang paling lama bertahan. Tentara Amerika yang berbadan besar dan berkulit hitam masuk dengan gagahnya dan keluar sejam kemudian. Tentara Perancis masuk kedalam dengan senyum mengejek dan keluar dua jam kemudian. Tentara Arab masuk kedalam, satu jam....dua jam....tiga jam.....baru dia keluar dengan membusungkan dada, seolah dialah si pemenang.

Tentara Indonesia masuk dan berkata pada si pelacur, "bolehkah saya mematikan lampu madame, karena tradisi kami kalau 'begituan' lampu harus dimatikan."
Lampupun lalu dimatikan, " satu jam.... dua jam....tiga jam......empat jam....lima jam....enam jam si pelacur terus melayani si tentara Indonesia. Akhirnya dia yang tidak kuat dan keluar dari ruangan dengan nafas terputus-putus dan nyaris pingsan kecapaian.
Didalam ruangan si tentara Indonesia menyalakan lampu sambil berkata "Sersan, cepat suruh anggota pleton kita pakai baju".(wls/03/2004)

Sumber: Blog ILMU PELET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar