cerita dewasa kakek dan cucu; Dibohongi Ayah Sendiri
Ayah selalu melihat pekerjaan hasil ualangan anaknya di meja.
Ayah : "Kamu kok tumben dapet nilai 10 ?"
Anak : "Ya..iyalah kan anak bapak kan pinter."
Suatu hari bapaknya tanya lagi
Ayah : "Kemarin dapet 10 sekarang 10 lagi hebat kau nak ?"
Anak : "Ya..iyalah kan cuma hitung-hitungan... gampang. Yah, tadi malam aku lihat ayah dan emak kok bugil, malahan ayah diatasnya emak.
Ayah : "Oh itu ayah nyoba mak kuat apa gak kaloo banyak beban hidup."
Anak : "???!!!!????"
Cowok Batak Pacaran Dengan Cewek Jawa
Ada seorang pria Batak sedang pacaran dengan seorang wanita Jawa, seperti biasanya orang sedang pacaran ingin bermesraan:
Cowok Batak: "Adik kamu cantik deh sambil mau pegang tangannya si perempuan"
Cewek Jawa : "Ah bang jangan kesusu" (jangan terburu-buru )
Cowok Batak: (Sambil meneruskan ngobrolnya mencoba memegang Pundak sang pacar)
Ceweq Jawa : "Ah bang jangan kesusu" (jangan terburu-buru)
Cowok Batak: "Dik rambut kau indah sekali sambil membelai rambutnya."
Cewek Jawa : "Ah abang jangan kesusu toh"
Cowok Batak: "Eh adik Kau itu perempuan atau anjing sih kok susu kau dimana-mana..." (sambil geram)
Materi Kuliah Tentang Seks
Begitu kembali dari sekolah, Richard seorang anak lelaki melaporkan kepada Ayahnya bahwa hari itu mereka mendapat kuliah-kuliah mengenai seks.
Ayah : "Lalu apa saja yang dikuliahkan kepada kalian ?"
Richard : "Pertama-tama, yang memberi kuliah adalah Bapak Pendeta, yang menerangkan kepada kami tentang 'Mengapa' kami tidak boleh melakukannya."
Ayah : "Lalu..?"
Richard : " Lalu yang ke dua Bapak Dokter, yang menerangkan kepada kami 'Bagaimana' kami tidak boleh melakukannya. "
Ayah : "Lalu..?"
Richard : "Lalu yang terakhir ialah Bapak Kepala Sekolah, yang menerangkan kepada kami 'Di mana' kami tidak boleh melakukannya."
Sumber: Blog Belajar Ilmu Pelet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar