- Kuputar tubuhnya menghadap belakang. Lalu kutusuk lubang kecil nan sempit itu, tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat... Lagi mau nge-charge HP, eh ada SMS...
- Vera mengambil tisu, lalu mengelap lendir bening pacarnya itu. "Gara2 kamuuu..., sampe keluar gini" kata sang pacar. "Maap Say, kamu jadi ketularan flu..." ujar Vera.
- Benda bulat itu dipegang tante Darmi, digerakkan naik-turun dengan penuh semangat, otot-otot pun menjadi tegang "Ohh... Capeknya... angkat barbel di gym..."
- A: "Uuuuh Mas..., kamu kok lama banget sih keluarnya? Aku pegel nih....capeeeek...." B: "Maap Sayang, tadi dosennya ngasih tugas dulu. Udah lama nungguin yaa..?"
- Para tante mengerubungiku, seraya memaksaku mengocoknya lebih cepa..., akhirnya keluar juga benda putih itu: "Ohh ..arisan kali ini yg dapet tante Mira..!"
- Jariku masuk ke dalam lubang yang sempit itu. Kugesek-gesek... dan jariku terasa basah oleh lendir yg bening... Nikmatnya, ngupil pas lagi pilek... nyem nyem.
- Gadis muda itu berjongkok di depanku tanpa mengenakan celana...., ia pun menatapku dan berkata: "Ayaaah, pipisnya udah..!"
- Setelah lama tawar menawar, harga disepakati. Mawar pun berkata "Mau pake kondom gak??" Ku jawab cepat: "Boleeeh,biar gak lecet kan casingnya, maklum BB baru nih..."
- "Har.., rada cepet dong genjotannya udh mau sampe nih..." ujar Rani. "Huff.. Huff...iya, aku udah sekuat tenaga genjotnya nih" ku jawab sambil ngos-ngosan. "Eits !!..Awas ada anak kecil nyebrang!"...persis di depan sepeda.
- Mulut Erna kempot saking nafsu mengenyotnya... dan benar saja tak lama kemudian cairan manis itu tumpah dalam mulutnya nan basah...."Ohh enaknya permen blaster..!"
Seorang ibu-ibu di Jogja sedang sekarat dan memberikan wasiatnya:
"Saya ingin agar tubuh saya nanti dikremasi dan abunya ditaburkan di sekitar Sarkem."
Pengacaranya bertanya mengapa ia ingin melakukan hal itu.
"Saya ingin memastikan bahwa suami saya akan mengunjungi saya setidaknya 2 kali dalam seminggu," Jawabnya.
Anak Main Kuda-Kudaan
Si kecil Tono sedang lewat kamar Papanya ketika dia mendengar suara berisik. Kebetulan pintunya nggak dikunci, lalu Tono masuk dan melihat Papa sedang bergerak-gerak di atas Mama. Dengan lugunya Tono mendekat dan melompat ke punggung Papa, mau main kuda-kudaan.
Papa sangat kaget tapi karena berpikir Tono belum mengerti apa-apa, dia teruskan saja menggoyang Mama sambil Tono menunggangi punggungnya. Tidak berapa lama kemudian Mama mulai mengerang dan makin lama erangannya makin keras. Adi pun berkata "Ayo pegangan yang kuat, Pa! Kalo Mama udah begini biasanya Om Eko sama Tono akan terlonjak-lonjak!"
Sumber: Blog ILMU PELET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar